Selasa, 02 September 2014

PAMI Sulut Minta Januarsono Mundur Sebagai GM PT PLN Suluttenggo

5/13/2014 | 02:55

MANADO - Komplain bertubi-tubi bahkan cacian dari masyarakat sering ditujukan terhadap pelayanan PT PLN Suluttenggo yang di pimpin Ir Santoso Januarsono selaku General Manager.

“PLN saat ini bukan mengagendakan pelayanan tapi pemadaman listrik, yang membuat masyarakat menderita,” ujar Jerry Massie selaku Ketua DPD PAMI Sulut.

Menurut Massie, kerawanan akibat pemadaman berdampak pada banyak hal negatif dan dugaan adanya monopoli listrik oleh PLN bisa dibenarkan. Belum lagi TDL-nya.

Dicontohkannya, temuan dilapangan yang dialami masyarakat seperti pembayaran rekening listrik yang tak sesuai pemakaian, atau berdasar taksasi pemakaian.

“Kami menduga juga, pemakaian bahan bakar minyak sering dilaporkan terpakai, sedangkan kenyataannya tak terpakai karena ada pemadaman,” duga Massie.

Monopoli lainnya yang diduga terjadi, pihak oknum PLN sering melunasi biaya tunggakan pelanggan, sehingga ketika pelanggan membayar biaya tunggakan sudah tak masuk kas PLN melainkan oknum tertentu.
“Pihak berwenang wajib menelusuri proses pembayaran tagihan listrik di PLN, ini kami duga rawan,” kata Massie.

Jika pemadaman listrik terus dilakukan pihak PLN, Massie mengatakan PAMI minta Januarsono mundur sebagai General Manager.

Dampak tak langsung akibat pemadaman listrik, barang elektronik warga rusak, rumah terbakar dan lampu putus. Saat pemadaman, warga menggunakan genset, tak diduga aliran listrik dari genset tiba-tiba naik, membuat televisi warga jadi rusak.

Kebakaran rumah juga terjadi saat pemadaman listrik. Warga memasang lilin sebagai penerang rumah. Api dari lilin tak diduga juga mengena ke tampungan bahan bakar, akibatnya nyala api besar terjadi dalam rumah, dan rumah hangus terbakar.(Ndo)

0 komentar:

Posting Komentar